Bawaslu RI Ungkap Data Rekomendasi PSU, PSSU, PSL dan PSS di Pilkada 2024 - Pemilu berita69.org

Bawaslu RI Ungkap Data Rekomendasi PSU, PSSU, PSL dan PSS di Pilkada 2024 - Pemilu berita69.org

  • Pemilu
Bawaslu RI Ungkap Data Rekomendasi PSU, PSSU, PSL dan PSS di Pilkada 2024 - Pemilu berita69.org

2024-12-03 00:00:00
Lolly menambahkan untuk rekomendasi penghitungan surat suara ulang atau PSSU, ada sebanyak 33 rekomendasi dan semua rekomendasi itu dilaksanakan.

berita69.org, Jakarta - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty menujukkan data soal rekomendasi pengawas Pemilu di Pilkada 2024.

Hasilnya, ada 180 rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU).

Namun 26 di antaranya tidak melaksanakannya rekomendasi karena perbedaana perspektif Bawaslu dengan KPU.

“Karena ketika rekomendasi disampaikan ke KPU, dan kemudian KPU melakukan kajian juga, maka 26 tidak dilaksankaan,” kata Lolly saat media gathering dan diskusi media di Kepulauan Bintan, Selasa (3/12/2024).

BACA JUGA: Puan Persilakan Masyarakat Lapor jika Ada Bukti Partai Coklat Cawe-cawe di Pilkada 2024
BACA JUGA: MKD Sanksi Anggota DPR Fraksi PDIP Yulius Setiarto soal Cawe-cawe 'Partai Coklat' di Pilkada 2024

Baca Juga

  • Ratusan Personel Gabungan Kawal Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Rohul
  • Polisi Siapkan Jalur Evakuasi Antisipasi Kericuhan Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Rohul
  • Jokowi: Siapa pun yang Menang di Pilkada 2024 Bukan Karena Endorse

Selanjutnya, Lolly menambahkan untuk rekomendasi penghitungan surat suara ulang atau PSSU, ada sebanyak 33 rekomendasi dan semua rekomendasi itu dilaksanakan.

“Kemudian ada Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) ada 5 rekomendasi dan semuanya dilaksanakan.

Ada juga 62 pemungutan suara susulan (PSS) dan 62-nya dilaksanakan,” jelas dia.

Dari data tersebut, Bawaslu merefleksikan dari jumlah sebaran, terlihat rekomendasi atas peristiwa PSU, PSSU, PSL, PSS, secara data mengalami penurunan dari pemilu sebelumnya.

Maknanya, pertama kerja tim adhoc lebih baik, sehingga kesalahan yang harus dikoreksi tidak banyak.

“Refleksi kedua, upaya pencegahan berarti kuat, seperti ada yang nyoblos dua kali karena kertasnya nempel di Cianjur tapi bisa dicegah, sehingga yang masuk hanya satu, dan satu lagi masuk klasifikasi surat suara rusak,” ungkap Lolly.

“Maka terhadap peristiwa itu, PSU direkomendasikan tidak dilakukan, karena hak pilihnya tidak terlanggar.

Artinya pencegahan bisa dilakukan secara cepat dalama momentum yang tepat,” imbuh dia.

 

  • PemiluIndonesia
  • Pemilu2024
  • Pilpres
  • Pileg
  • Caleg
  • KPU
  • TPS
  • VoterEducation
  • IsuPolitik
  • DebatCapres
  • Kampanye
  • PlatformKandidat
  • HasilPemilu
  • PenghitunganSuara
  • Rekapitulasi
  • CekDPT
  • BeritaPemilu
  • UpdatePemilu
  • InfoPemilu