berita69.org, Jakarta - Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut, siapa pun yang menang dalam kontestasi Pilkada 2024 bukan karena endorse atau dukungan darinya.
Melainkan, kata dia, karena calon tersebut berkarya keras.
"Siapa pun kalau menang, ya bukan karena endorse, melainkan karena beliau-beliau ini bekerja keras mengonsolidasi tata negara di daerah masing-masing," kata Jokowi usai menerima kunjungan Calon Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud di Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/12/2024).
Baca Juga
- Puan Persilakan Masyarakat Lapor jika Ada Bukti Partai Coklat Cawe-cawe di Pilkada 2024
- MKD Sanksi Anggota DPR Fraksi PDIP Yulius Setiarto soal Cawe-cawe 'Partai Coklat' di Pilkada 2024
- Cek Fakta: Hoaks Rekaman Suara Jokowi Instruksikan Ahmad Luthfi Diganti Kaesang Pimpin Jawa Tengah
Jokowi mengatakan, calon kepala daerah yang memperoleh suara terbanyak adalah mereka yang mampu melakukan pendekatan dan interaksi yang baik dengan masyarakat sehingga keberadaan mereka diterima.
Advertisement
"Bukan karena saya, saya bisa apa sih," kata Jokowi seperti dilansir dari Antara.
Menyinggung soal kekalahan Ridwan Kamil versi hitung cepat pada Pilkada Jakarta, menurut dia, kekalahan dalam sebuah kompetisi merupakan hal yang wajar.
"Yang namanya kompetisi pilihan gubernur, pilihan bupati, pilihan wali kota itu pasti ada yang menang ada yang kalah.
Biasa dalam pemerintahan seperti itu," kata dia.
Ia kembali menyampaikan bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang bisa menang dan bisa kalah.
"Enggak bisa ke sini langsung menang.
Itu karena calonnya (menang atau kalah) dan penerimaan masyarakat baik.
Bukan karena saya, saya bisa ngapain," kata Jokowi.
Jokowi juga berpesan kepada yang menang di Pilkada 2024 agar tetap rendah hati.
Sementara itu, pihak yang kalah, masih ada kesempatan untuk kembali mengikuti kontestasi pemilu pada 5 tahun mendatang.