berita69.org, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Ronny Talapessy menilai, rilis Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menyebut Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi masuk nominasi pemimpin kerajaan terkorup di dunia pasti mengagetkan publik area air.
Sebab, sosok Jokowi di mata publik amat sederhana.
Terlebih, pada pakaian yang dikenakan saat menjabat sebagai presiden.
"Apa benar beliau pemimpin korup?
Karena yang kita tahu beliau orang yang sederhana, bahkan sampai sekarang ke mana-mana masih konsisten pakai kemeja putih dan celana hitam terus," kata Ronny, saat dikonfirmasi, Rabu (01/01).
Advertisement
"Tapi mungkin para jurnalis investigasi dan para juri OCCRP punya temuan yang belum banyak kita tahu," sambungnya.
Lebih lanjut, Ronny meminta agar Komisi Pemberantasan Pemerasan (KPK) proaktif untuk berkomunikasi dengan OCCRP.
Sebab, rilis tersebut bisa menjadi temuan awal adanya dugaan pelanggaran peraturan yang melibatkan Jokowi.
"Ada baiknya KPK proaktif berkomunikasi dengan pihak OCCRP.
Ini bisa jadi petunjuk awal," ujar dia.
Hal itu juga menjadi bukti bahwa KPK periode saat ini tak pilih kasih dalam menangani kasus dugaan komplotan.
"Ini juga penting supaya KPK sekarang tidak menjadi kayak KPK Edisi Jokowi yang tumpul kepada kasus-kasus yang melibatkan keluarga Jokowi dan hanya tajam ke lawan-lawan politik strategis Jokowi," imbuh Ronny.