berita69.org, Jakarta - Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Republik Indonesia atau Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim memastikan proses pidana transparan dan berkeadilan terhadap tujuh anggota yang berada dalam mobil rantis Brimob penabrak pengemudi ojek online (pengemudi ojol) saat demo 28 Agustus 2025.
Dia menjabarkan, ada pun identitas mereka adalah Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka D.
Baca Juga
- Metro Sepekan: Curhat Warga Pinggiran Jakarta Tekor di Ongkos Cuma Buat Ngantor
- Metro Sepekan: Pengakuan Mata Elang di Depok, Beli Data Warga Penunggak Kredit dan Berdalih Kerja Sesuai SOP
- Metro Sepekan: Ini Jejak Terakhir Diplomat Muda Kemlu ADP Sebelum Ditemukan Tewas di Kamar Kostnya
Karim menyatakan, tujuh anggota tersebut masih dalam proses pemeriksaan, dengan melibatkan Propam Polri dan Brimob Polda Metro Jaya.
Penanganannya pun diambil alih langsung olehnya.
Advertisement
Sementara itu, massa mahasiswa berhasil menerobos gerbang Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 29 Agustus 2025.
Demo awalnya berjalan lancar hingga kemudian massa menjebol gerbang Polda Metro Jaya.
Massa mahasiswa membawa sejumlah tuntutan, salah satunya mendesak polisi bertanggung jawab atas meninggalnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan.
Pantauan berita69.org di lokasi, massa memenuhi halaman utama Polda Metro Jaya.
Demonstran bergantian melakukan orasi.
Aksi mereka mendapat pengawalan dari personel Polri.
Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News berita69.org adalah terkait salah satu otak di balik penculikan dan pembunuhan MIP (37) kepala cabang bank BUMN Cempaka Putih adalah DH alias Dwi Hartono.
Sebelumnya, DH ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat 23 Agustus 2025 sekitar pukul 20.15 WIB.
Hal itu seperti disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Selasa 26 Agustus 2025.
Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca berita69.org dalam sepekan terakhir: