berita69.org, Jakarta- Kejadian memilukan yang mirip dengan Tragedi Kanjuruhan baru saja terjadi di Guinea.
56 suporter tewas di Stadion Nzerekore menyusul kerusuhan yang terjadi pada pertandingan buntut dari keputusan kontroversial wasit.
Data korban jiwa mencapai 56 orang ini diungkap pemerintah Guinea.
Namun jumlah korban tewas itu dibantah oleh banyak orang di wilayah itu.
Diyakini jumlah korban tewas sebenarnya mendekati 100 orang.
Baca Juga
- VIDEO: Kepanikan Diantara Para Penonton Sepak Bola Menewaskan 56 Orang di Guinea, Afrika Barat
- Kerusuhan Picu Insiden Berdesakan Suporter Bola Guinea, 56 Orang Tewas
Dugaan korban lebih banyak dari laporan resmi diungkap seorang dokter yang enggan disebutkan identitasnya kepada kantor berita AFP mengatakan ada "mayat-mayat berjejer sejauh mata memandang di rumah sakit".
Advertisement
Kerusuhan suporter pecah di Stadion Nzerekore setelah wasit mengusir dua pemain tim tamu, Labe dan memberikan hadiah penalti.
Kesal dengan keputusan wasit, suporter Labe kemudian melempari lapangan dengan batu.
Seperti Tragedi Kanjuruhan, polisi langsung bereaksi keras atas insiden itu dengan menembakkan gas air mata.
Akibatnya banyak suporter dilanda kepanikkan dan berusaha memanjat tembok.
Banyak mayat tergeletak termasuk anak-anak.
"Semuanya berawal dari keputusan wasit yang ditentang.
Kemudian para penggemar menyerbu lapangan," kata seorang saksi mata kepada AFP.
Celakanya hanya ada satu pintu keluar di stadion sehingga korban jiwa menjadi banyak.
Satu-satunya pintu keluar juga amat kecil.