berita69.org, Jakarta - Hoaks bisa mencatut negeri mana saja tak terkecuali Australia.
Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial.
Lalu apa saja hoaks catut nama Australia?
Berikut beberapa di antaranya:
1.
Cek Fakta: Tidak Benar Tautan Pendaftaran untuk Menjadi Petugas Paspor di Kedubes Australia
Advertisement
Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran untuk menjadi petugas paspor di Kedubes Australia.
Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Instagram.
Akun itu mempostingnya pada 6 Oktober 2025.
Dalam postingannya terdapat poster dengan narasi sebagai berikut:
"Buka Lowongan!
Petugas Paspor Kedutaan Besar Australia di Indonesia 🇦🇺
Kedutaan Besar Australia di Indonesia membuka kesempatan berkarier sebagai Petugas Paspor!
✨Buat kamu yang punya kemampuan komunikasi, pelayanan publik, dan administrasi yang baik — ini saatnya bergabung di lingkungan hidup kerja bertaraf internasional!
🌍
💰 Gaji: Rp 17.888.701 per bulan📅 Batas pendaftaran: 16 Oktober 2025, pukul 23.30 WIB🏛️ Instansi: Kedutaan Besar Australia di Indonesia
🔗 Daftar & cek detail lowongan melalui:🌐 www.lokerblog.org📱 Scan QR Code pada poster untuk akses langsung!"
Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran untuk menjadi petugas paspor di Kedubes Australia?
Simak dalam artikel berikut ini...
2.
Cek Fakta: Hoaks Tautan Pendaftaran Bantuan Dana dari Australia Sambut Natal dan Tahun Baru
Beredar di media sosial postingan pendaftaran bantuan dana dari Australia untuk menyambut Natal dan Tahun Baru bagi masyarakat yang membutuhkan.
Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook.
Akun itu mempostingnya pada 4 Desember 2025.
Berikut isi postingannya:
"Shalom
Untuk menyambut hari Natal dan Tahun Baru DAP BIMAS AUSTRALIA menyalurkan dana bantuan
Daftarkan diri anda sekarang juga Bantuan dari DAP BIMAS AUSTRALIA
Untuk saudara/saudari keristen maupun non keristen Bantuan modal usaha dan tempat ibadah,yatim piatu dll
Cara daftar silahkan chat melalui messenger"
Lalu benarkah postingan pendaftaran bantuan dana dari Australia untuk menyambut Natal dan Tahun Baru bagi masyarakat yang membutuhkan?
Simak dalam artikel berikut ini...
3.
Cek Fakta: Hoaks Tautan Pendaftaran Bantuan Gereja dari Kemenag dan Kedubes Australia
Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran bantuan untuk gereja dari Kementerian Agama dan Kedubes Australia.
Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook.
Akun itu mempostingnya pada 25 November 2025.
Dalam postingannya terdapat surat edaran dengan logo Kemenag Ditjen Bimas Kristen yang menyebut adanya bantuan dana DAP (Direct Aid Program) sebesar Rp 100 juta hingga 2 miliar untuk tahun 2025.
Isi surat juga menyebut bantuan disalurkan untuk masyarakat di daerah terpencil untuk modal usaha dan membayar utang.
Surat itu juga disertai dengan tanda tangan Direktur Jenderal Bimas Kristen, Jeane Marie Tulung.
Postingan juga disertai narasi sebagai berikut:
"Salam Sejahtera Buat kita semua, Informasih Langsung Dari Gita Kammath Selaku Wakil Duta Besar Australia.
Menyampaikan Bahwa Bantuan Dana D.A.P (Direct Aid Prorgam) Untuk Non Muslim & Gereja, Telah di salurkan menyebar di seluruh pelosok Indonesia.
Perlu Bapak/Ibu Ketahui Program Bantuan Dana D.A.P (Direct Aid Program), Tidak Ada Biaya Pendaftaran Admin/Administrasi.
Terima Kasih Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua"
Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran bantuan untuk gereja dari Kementerian Agama dan Kedubes Australia?
Simak dalam artikel berikut ini...
