Tanpa Bebani APBD, MRT Jakarta Kaji Rencana Perluasan Rute ke Tangerang Selatan - News berita69.org

Tanpa Bebani APBD, MRT Jakarta Kaji Rencana Perluasan Rute ke Tangerang Selatan - News berita69.org

  • Sport
Tanpa Bebani APBD, MRT Jakarta Kaji Rencana Perluasan Rute ke Tangerang Selatan - News berita69.org

2025-07-13 00:00:00
Berita peristiwa berita69, kabar terbaru hukum pidana, kriminal hingga sosial budaya dan pendidikan, kasus korupsi, kecelakaan dan bencana alam

berita69.org, Jakarta - PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta (Perseroda) tengah melakukan kajian untuk memperluas jangkauan rutenya hingga ke Tangerang Selatan (Tangsel).

Proyek ini dirancang untuk dibiayai lewat skema non-Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), seperti Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

BACA JUGA:Dinding Turap di Perumahan Puri Pamulang Longsor, Enam Rumah Tertutup Material Lokasi
BACA JUGA:Banjir Tangsel Mulai Surut, BPBD Masih Siagakan Perahu Karet
BACA JUGA:Jadwal Sholat Tangerang Selatan Juli 2025, Lengkap dengan Keutamaan Menunaikannya

Baca Juga

  • Oknum Satpol PP Tangsel Jual Barang Kadaluwarsa Bersama Rekannya Selama 9 Bulan
  • Oknum Satpol PP Tangsel Jual Barang-Barang Kedaluwarsa, Begini Modusnya
  • 14 Titik di Tangerang Selatan Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

Menurut Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta, Farchad Mahfud, pihaknya berupaya memulai studi awal atau penjajakan, serta strategi pembangunan jalur hingga Tangsel tanpa melibatkan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Kalau yang ke Tangsel, kita juga terus melakukan upaya untuk memulai.

Kami ingin mengembangkan jalur dengan pembiayaan tanpa melibatkan dana pemerintah, atau paling tidak dengan skema KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha)," kata Farchad dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (13/7/2025).

Dia mengatakan, pengembangan MRT lintas provinsi seperti ke Tangsel tidak hanya membutuhkan studi teknis, tetapi juga memerlukan adanya pendekatan sosial, fiskal, dan regulasi yang berbeda dari pengembangan di wilayah DKI Jakarta.

"Kita masuk ke area provinsi lain.

Kapasitas fiskalnya berbeda, karakter sosialnya juga berbeda.

Ini yang sedang kita jajaki dalam waktu dekat," katanya.

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment