berita69.org, Jakarta -a Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan kepada para penyuluh agama untuk bisa berdakwah dengan arif dan bijaksana, jangan suka klaim kebenaran bahkan mengkafirkan orang lain.
"Orang yang suka menyalahkan orang lain, pertanda orang itu masih harus belajar.
Tapi jika orang itu tidak menyalahkan orang lain maka mereka sudah belajar.
Orang itu sudah arif," kata Nasaruddin Umar saat menutup Kemah Akbar di Bogor, Rabu (4/12/2024).
Baca Juga
- Top 3 News: Mensos Gus Ipul Bakal Turun Tangan Temui Agus Salim, Buntut Kisruh Donasi
- Puncak Peringatan Hari Guru Nasional, Kemenag Berikan Pelindungan bagi 165 Ribu GTK Madrasah
- Menag Pastikan Santri Dapat Makan Bergizi Gratis: Tak Ada Perbedaan dengan Pembelajaran Umum
Menurutnya, seorang penyuluh agama yang baik adalah berperilaku arif dan bijaksana dan mampu mengelola serta memberikan solusi tanpa harus mencari kambing hitam.
Advertisement
"Orang arif tidak pernah pernah mencari kambing hitam, tapi diam-diam menyelesaikan persoalan.
Itu lah kader.
Orang pintar banyak tapi orang arif hanya sedikit.
Kalian disamping (harus) pintar juga arif," paparnya.
Tak hanya itu, kader penyuluh agama juga harus kreatif dan bisa menjaga keberagaman dengan cinta.
"Buktikan, jika kita mencintai Tuhan pasti mencintai mahluknya," kata Nasaruddin.