berita69.org, Jakarta- Penyebaran hoaks terkait berbagai program bantuan periode Oktober 2025 marak beredar di tengah masyarakat.
Informasi palsu ini mencakup Bantuan Subsidi Upah (BSU), program pemutihan pinjaman online (pinjol), hingga berbagai jenis bantuan sosial (bansos).
Hoaks-hoaks ini umumnya menyebar melalui media sosial dan aplikasi pesan instan, seringkali disertai tautan palsu yang mengarahkan ke situs phishing.
Modus ini bertujuan untuk mengelabui masyarakat agar menyerahkan informasi sensitif mereka.
Verifikasi informasi melalui kanal resmi pemerintah menjadi kunci utama untuk menghindari kerugian.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban pembohongan, untuk menghindarinya bisa dengan menyimak daftar berikut ini.
Advertisement
Link Cek Penerima BSU Periode Oktober
Beredar postingan video berisi klaim link untuk mengecek penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) periode Oktober.
Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 Oktober 2025.
Dalam postingan terdapat tulisan:
"Pemerintah Melalui Bantuan Menyalurkan Bantuan Subsidi Upah Tahap 3 Periode Oktober (BSU) untuk pekerja/buruh yang memenuhi syarat.
🔍 Ingin tahu apakah Anda termasuk penerima?
Kini Anda bisa cek status penerima secara online dan resmi melalui laman berikut:
👉 https://jingdftrskrg.atirilia.org/
✅ Cukup masukkan data Anda
✅ Tanpa biaya
✅ Hasil langsung tampil
Jangan lewatkan kesempatan ini!
Pastikan nama Anda terdaftar sebagai penerima bantuan"
Sedangkan narasi dalam video sebagai berikut:
"Halo warga Indonesia kami dari BPJS Ketenagakerjaan ingin menginfokan bahwa BSU tahap 3 periode Oktober sudah bisa dicairkan"
Ketika link pengecekan dalam unggahan tersebut diklik, mengarah pada halaman situs berupa formulir digital yang meminta nama lengkap dan nomor Telegram aktif.
Benarkah klaim link untuk mengecek penerima BSU periode Oktober?
Simak hasil penelusurannya berikut ini...