berita69.org, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto akhirnya angkat bicara setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Kecurangan (KPK).
Melalui sebuah video yang diterima pada Kamis (26/12/2024), Hasto menyampaikan bahwa PDIP menghormati proses hukum yang berjalan.
Namun, Hasto tak gentar menghadapi situasi tersebut.
Ia mengaku telah memahami risiko besar sejak awal ketika lantang mengkritik demokrasi dan pemerintahan.
Baca Juga
- Pernyataan Lengkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Usai Jadi Tersangka KPK
- Jadi Tersangka KPK, Hasto Singgung Ambisi Presiden Tiga Periode hingga Jaga Marwah Megawati
- Kutip Bung Karno, Hasto: Masuk Penjara Bagian dari Pengorbanan terhadap Cita-Cita
“Saya sudah memahami berbagai risiko-risiko yang akan saya hadapi,” kata Hasto dalam video yang diterima, Kamis (26/12/2024).
Advertisement
Mengutip kata-kata Bung Karno dari buku Cindy Adams, Hasto menegaskan bahwa seluruh kader PDIP siap menerima konsekuensi, termasuk penjara, demi membela kebenaran.
“Di mana Bung Karno ketika mendirikan PNI, prinsip yang dipegang adalah non-cooperation.
Demi cita-cita Indonesia Merdeka, demi rakyat berdaulat bisa berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapatnya, maka penjara pun adalah suatu jalan dan bagian dari pengorbanan terhadap cita-cita,” kata Hasto.
Dia juga menyinggung berbagai tekanan yang dialami partainya, mulai dari isu perpanjangan masa jabatan presiden hingga intimidasi terhadap demokrasi.
Ia memuji Megawati Soekarnoputri yang tetap teguh menjaga konstitusi meski menghadapi berbagai ancaman.
“Dan ketika aparat penegak hukum digunakan dengan segala cara untuk melakukan intimidasi, sumber-sumber daya tanah air digunakan demi kepentingan politik global praktis, maka pilihan untuk menghadapi tembok tebal kekuasaan itu wajib dilakukan oleh kader-kader PDI Perjuangan,” kata Hasto.
Menurutnya, perjuangan melawan ketidakadilan adalah bagian dari pengorbanan yang harus siap ditanggung oleh kader PDIP.
“Karena sebagaimana dilakukan oleh Bung Karno, masuk penjara adalah bagian dari pengorbanan cita-cita. Untuk itu, jangan pernah takut menyuarakan kebenaran.
Kita jaga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Kita jaga marwah dari Ketua Umum PDI Perjuangan dari berbagai upaya-upaya yang ingin merongrong marwah dan kewibawaan partai hanya karena ambisi kekuasaan,” tegas Hasto.