berita69.org, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar akan mengupayakan biaya Haji 2025 dapat lebih murah, tanpa mengurangi kualitas pelayanan yang didapat jemaah.
Nasaruddin ingin jemaah haji 2025 dapat beribadah dengan nyaman, tenang, dan mendapat pelayanan maksimal.
"Kita membicarakan banyak hal, kira-kira apa yang bisa membikin jemaah haji nanti kita ini lebih nyaman, lebih tenang, dan yang paling penting juga adalah lebih murah.
Tapi murahnya bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan," kata Nasaruddin Umar usai rapat bersama Menteri Sekretaris Wilayah hukum di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/12/2024).
Baca Juga
- Hasil Seleksi Petugas Haji Ramah Lansia dan Disabilitas Diumumkan Januari 2025
- Bertemu Pemerintah Arab Saudi, Dahnil Anzar Bahas Persiapan Haji 2025-2026
- Jaga Akuntabilitas dan Pengawasan Keuangan Haji, BPKH Gelar Sosialisasi Antikorupsi
"Jadi tetap ada efisiensi efektif, tapi juga tidak mengurangi kualitas.
Misalnya pesawatnya jangan-jangan kita mencari murah, tetapi malah justru pesawat tua.
Jadi itu di-warning juga buat kita," sambungnya.
Advertisement
Menurut dia, Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian khusus terhadap penyelenggaraan Haji 2025.
Prabowo meminta pelaksanaan haji lebih baik, efisien, dan tertib dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Maka itu kami selaku Menteri Agama diminta sebagai penanggung jawab, kemudian BPH itu adalah lebih berbicara kepada hal-hal yang sebetulnya teknis.
Dan Insyaallah ke depan kalau ini bagus akan dijadikan semacam model ya untuk pelaksanaan haji akan datang," jelasnya.
Selain itu, kata dia, Prabowo berencana membuat perkampungan untuk jemaah haji dan umrah.
Nasaruddin menyebut hal ini juga dapat menghemat biaya haji.
"Presiden juga tetap mewacanakan untuk membuat perkampungan Indonesia yang bukan hanya dipakai nanti untuk jemaah haji, tapi juga untuk dipakai di jemaah-jemaah umrah yang lain.
Dan itu sekali efisien, sangat sekali menghemat lah," tutur Menag.