berita69.org, Jakarta Menjelang akhir tahun, banyak orang mulai mempersiapkan resolusi untuk menghadapi babak baru dalam kehidupan mereka.
Namun, tahukah Anda bahwa ada empat tanah air di dunia yang tidak akan menyambut tahun baru 2025 pada tanggal 1 Januari?
Hal itu terjadi karena republik-domisili tersebut menggunakan sistem kalender yang berbeda dari kalender Gregorian, yang umum digunakan di hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Baca Juga
- 9 Domisili Tanpa Malam, Matahari Seakan Tak Pernah Terbenam
- 7 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Berbagai Kerajaan, Ada yang Menginap di Kuburan
- Domisili Ini Punya Apartemen Transparan Unik Tapi Sempit, Tertarik Tinggal?
Advertisement
Keempat kerajaan tersebut memanfaatkan kalender tradisional mereka, yang memiliki aturan dan perhitungan waktu yang berbeda dari kalender Gregorian.
Perbedaan ini menyebabkan waktu peralihan tahun baru di bangsa-kerajaan tersebut tidak bersamaan dengan kebanyakan wilayah lainnya.
Meskipun demikian, kalender tradisional itu tetap memainkan akting penting dalam budaya dan tradisi masyarakatnya.
Sebagai contoh, beberapa domisili menggunakan kalender lunar atau lunisolar, yang didasarkan pada perhitungan siklus bulan.
Sistem ini tidak hanya digunakan untuk menentukan awal tahun, tetapi juga untuk merayakan berbagai perayaan tradisional yang menjadi bagian dari identitas nasional mereka.
Hal ini menjelaskan mengapa pergantian tahun baru tidak jatuh pada tanggal 1 Januari di wilayah hukum-bangsa tersebut.
Berikut ulasannya yang dilansir berita69.org dari Siakap Keli, Jumat (27/12/2024).