berita69.org, Jakarta - Mantan Presiden Jokowi kerap menjadi sasaran hoaks.
Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di masyarakat melalui media sosial.
Lalu apa saja hoaks terbaru yang dikaitkan dengan mantan Presiden Jokowi?
Berikut beberapa di antaranya:
1.
Cek Fakta: Hoaks Artikel Gubernur Riau Abdul Wahid Minta KPK Periksa Jokowi karena Terima Uang Menghulurkan dana Rp 18 Miliar
Advertisement
Beredar di media sosial postingan artikel Gubernur Riau Abdul Wahid meminta KPK memeriksa Jokowi karena terima uang menghulurkan duit Rp 18 miliar.
Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook.
Akun itu mempostingnya pada 7 November 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Gelora News berjudul:
"Gubernur Riau Abdul Wahid Meminta Kepada KPK Periksa Joko Widodo Beliau Banyak Menerima Uang Membeli-beli Dari Saya 18 Miliar Saya Punya Cek Transferannya"
Akun itu menambahkan narasi:
"NYEBUT MULDONGO JUGA"
Lalu benarkah postingan artikel Gubernur Riau Abdul Wahid meminta KPK memeriksa Jokowi karena terima uang membeli-beli Rp 18 miliar?
Simak dalam artikel berikut ini...
2.
Cek Fakta: Hoaks Menkeu Purbaya Sebut Uang Republik 1000 T Hilang saat Pemerintahan Jokowi
Beredar di media sosial postingan Menkeu Purbaya mengklaim uang domisili 1000 triliun hilang tiap tahunnya pada masa pemerintahan Jokowi.
Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook.
Akun itu mempostingnya pada 4 November 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar dari Kompas.org dengan narasi sebagai berikut:
"Purbaya: Dipemerintahannya pak jokowi 1000 trilyun uang bangsa hilang misterius tiap tahunnya."
Akun itu menambahkan narasi:
"PERAMPOK UANG RAKYAT DENGAN KOSTUM MUKA NDESO DAN SEDERHANA.
1000 TRILYUN/THN X 10 THN BERKUASA =10.000 TRILYUN.
KLO DICINA JOKOWI SUDAH DIHUKUM MATI,DAN KELUARGANYA DIMISKINKAN 7 TURUNAN.
AYO KPK TANGKAP JOKOWI, PAK PUR SUDAH MENUNJUKKAN DATA VALID."
Lalu benarkah postingan Menkeu Purbaya mengklaim uang wilayah hukum 1000 triliun hilang tiap tahunnya pada masa pemerintahan Jokowi?
Simak dalam artikel berikut ini...
3.
Cek Fakta: Hoaks Artikel M Qodari Sebut Jokowi Layak Dapat Gelar Pahlawan karena Jasanya Melebihi Jenderal Soedirman dan Ahmad Yani
Beredar di media sosial postingan artikel Kepala Staf Kepresidenan M Qodari menyebut mantan Presiden Jokowi layak mendapat gelar pahlawan karena jasanya melebihi Jenderal Soedirman dan Ahmad Yani.
Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook.
Akun itu mempostingnya pada 3 November 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel berjudul:
"Muhammad Qodari: Joko Widodo Memenuhi Syarat Gelar Pahlawan Jasa Jokowi Melebihi Jenderal Sudirman Dan Ahmad Yani"
Akun itu menambahkan narasi:
"Entah bener apa gak berita ini, kalau bener, otak Qodari tercemar ingus kali ya?"
Lalu benarkah postingan artikel Kepala Staf Kepresidenan M Qodari menyebut mantan Presiden Jokowi layak mendapat gelar pahlawan karena jasanya melebihi Jenderal Soedirman dan Ahmad Yani?
Simak dalam artikel berikut ini...
