berita69.org, Jakarta - Penyebab tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39), masih belum terpecahkan.
Korban tewas dengan kondisi kepala terlilit solasi, ditemukan di dalam rumah kos, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng Jakarta Pusat pada Selasa (8/7/2025) lalu.
Beredar beberapa rekaman CCTV yang memperlihatkan penjaga kos mondar-mandir sebelum jenazah ADP ditemukan.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi angkat bicara.
Baca Juga
- Terekam CCTV, Begini Aktivitas Terakhir Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia
Dia mengatakan, tindakan penjaga kos yang bolak-balik ke arah kamar korban karena istri korban yang meminta.
Dia mengatakan, ADP diketahui tak merespons panggilan telepon sejak malam.
Advertisement
"7 Juli 2025 pukul 22.40 WIB, istri korban pertama kali menghubungi penjaga kos ke nomor handphone yang lama (sudah tidak aktif) untuk cek kamar korban," kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Minggu (13/7/2025).
Dia mengatakan, istri korban kembali menelepon ke nomor baru penjaga kos.
Saat pengecekan itu pun terekam kamera CCTV.
Terlihat, penjaga kos berjalan dengan ponsel di tangan.
Saat itu, ia bertelanjang dada dan menggunakan sarung.
Sedangkan, bajunya digantungkan di bahu.
Ia sempat menengok ke arah jendela kamar korban.
Namun, tak lama.
“8 Juli 2025 pukul 00.48 WiB, istri korban mengubungi penjaga kos ke nomor handphone yang baru untuk minta cek kamar korban," ucap dia.