berita69.org, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai kegagalan timnas Indonesia melaju ke semifinal Piala AFF 2024 harus menjadi keputusan berharga bagi pelatih Shin Tae-yong dalam menangani tim yang mayoritas mengandalkan pemain berusia di bawah 22 tahun.
Garuda kandas usai menyerah 0-1 dari Filipina pada laga pamungkas Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Sabtu (21/12/2024).
Baca Juga
- Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
- Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
- Peringkat FIFA Timnas Indonesia Diperkirakan Akan Turun Drastis Setelah Kegagalan di Piala AFF 2024, Ini Faktanya
"Kalau ditanya, saya maunya menang lawan Myanmar, menang lawan Laos, dan menang lawan Filipina.
Kalau ada kalah lawan Vietnam ya wajar tim muda.
Kalau nanti kita sudah berikan terbaik hingga semifinal lalu kalah, tidak apa-apa tapi kita sudah berjuang beri terbaik," kata Erick Thohir yang nonton langsung di stadion, sekaligus menemani Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Advertisement
"Kan sejak awal saya sudah bilang di AFF ini kita targetnya berikan yang terbaik.
Kalau bicara berikan yang terbaik, harusnya dengan pelatih dan pemain ini kita harusnya bisa minimal lolos semifinal Piala AFF.
Jadi di sisi ini tentu PSSI akan lakukan evaluasi,” sambungnya.
Timnas Indonesia menurunkan skuad terbaiknya dalam laga penentuan melawan Filipina.
Para pemain yang matang di laga internasional, seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Pratama Arhan, dan Asnawi Mangkualam, masuk starting eleven.
Namun, permainan timnas asuhan Shin Tae-yong atau STY baru mulai berkembang di paruh kedua babak pertama.
Sayang, di tengah naiknya tempo serangan Indonesia ke pertahanan Filipina, kapten tim Muhammad Ferrari diganjar kartu merah akibat menyikut Amani Aguinaldo.
"Timnas ini diproyeksikan ke SEA Games 2025, sekaligus untuk mempertahankan medali emas.
Karena tidak berhasil ke semifinal ajang ini yang kurang lebih persaingannya sama dengan SEA Games nanti, artinya, banyak hal harus segera dibenahi.
Waktunya masih cukup.
Setahun lagi.
Jadi berbenahlah, terutama pelatih juga harus evaluasi," ungkapnya.