berita69.org, Jakarta- Pengelabuan berkedok pendaftaran dan pencairan bantuan sosial (bansos) terus menjadi ancaman serius bagi masyarakat.
Modus operandi para pelaku seringkali memanfaatkan kebutuhan komersial warga, dengan menyebarkan hoaks melalui berbagai platform.
Kementerian Sosial (Kemensos) telah berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak pernah membuat situs atau tautan pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial di luar kanal resmi.
Penerima bansos seperti Program Kartu Sembako/BPNT dan PKH adalah masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Juga
- Ragam Hoaks Bantuan dari Pemerintah, Simak Faktanya
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa informasi pendaftaran bansos yang sah hanya berasal dari sumber resmi pemerintah.
Berbagai klaim yang menjanjikan bantuan dengan proses mudah melalui tautan tidak dikenal patut dicurigai sebagai upaya penyamaran.
Advertisement
Berikut adalah beragam hoaks pendaftaran bansos yang berhasil diidentifikasi dan dibongkar oleh tim Cek Fakta berita69.org.
Link Pendaftaran Bansos Langsung Cair Lewat Ponsel
Cek Fakta berita69.org mendapati klaim link pendaftaran nama untuk menerima bansos yang cair lansung lewat ponsel, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Oktober 2025.
Klaim link pendaftaran nama untuk menerima bansos yang cair lansung lewat ponsel berupa poster digital yang berisi tulisan sebagai berikut.
"BREAKING NEWS
Kabar Gembira Buat Yang Belum Mendapatkan Bantuan Sosial (BANSOS) PKH & BLT
Sama Sekali Belum Mendapatkan Atau Mencari Dana Bansos Rp 2.500.000 Periode Tahun 2025
Bisa Langsung Mendaftarkan Diri Karena Program Ini Tidak Memungut Biaya Sepeserpun."
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Ayo DAFTAR nama anda sebagai penerima bansos dan cairkan sekarang Langsung melalui ponsel andaCara daftar
• Klik tombol DAFTAR di bawah untuk menu pendaftaran"
Unggahan link pendaftaran nama untuk menerima bansos yang cair lansung lewat ponsel menyertakan menu daftar, jika diklik akan muncul link berikut.
"https://bansosdigital.resmi-ri.org/?fbclid=IwY2xjawNafrhleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFyMEU2S1hlQzZ6NkV3TWhvAR7TgG2yK7LNh51Ojg6DpLBi02MY-Xvxrcb3xop5fn_eMgkyvWNdzw_9tQVrVQ_aem_X91FeQGFmAEpdEXE-iAqJQ"
Link tersebut mengarah pada halaman situs dengan menampilkan formulir digital yang meminta sejumlah identitas, yaitu nama sesuai e-KTP dan nomor Telegram aktif.
Benarkah klaim link pendaftaran nama untuk menerima bansos yang cair lansung lewat ponsel?
Simak hasil penelusuran Cek Fakta berita69.org dalam halaman berikut ini......