berita69.org, Jakarta - Antusiasme masyarakat terhadap seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kerap dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi palsu.
Menjelang potensial pembukaan seleksi CPNS 2026, berbagai hoaks pendaftaran CPNS untuk 2026 mulai marak beredar di berbagai platform digital.
Kabar bohong ini seringkali menyesatkan dan berpotensi merugikan calon peserta yang tidak waspada.
Informasi palsu tersebut umumnya mengatasnamakan pemerintah, menjanjikan kelulusan instan, atau menyebarkan tautan pendaftaran ilegal yang bertujuan mencuri data pribadi.
Kondisi ini menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat yang sungguh menantikan kesempatan untuk berkarier sebagai Aparatur Sipil Wilayah hukum (ASN).
Oleh karena itu, penting bagi calon pelamar untuk selalu berhati-hati dan memverifikasi setiap informasi yang diterima.
Pemerintah, melalui Badan Kepegawaian Republik (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Nasional dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), telah berulang kali menegaskan bahwa pengumuman resmi terkait jadwal maupun formasi CPNS 2026 belum dirilis.
Masyarakat diimbau untuk hanya merujuk pada kanal-kanal resmi pemerintah guna menghindari penyamaran dan informasi yang tidak valid.
Advertisement
