berita69.org, Jakarta - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI memberikan perhatian khusus kepada beberapa wilayah di Papua terkait kerawanan Pilkada 2024.
Beberapa wilayah yang berpotensi rawan adalah Papua Induk, Papua DOB, Papua Barat Daya, Pegunungan, Papua Selatan, maupun Papua Barat.
Baca Juga
- Bawaslu RI: Prabowo Tidak Langgar Aturan Soal Ajakan Memilih Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng
- Bawaslu Minta Pemerintah Naikkan Uang Kehormatan Panwascam Minimal 50 Persen
- Wapres Gibran Rakabuming Raka Pimpin Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024
"Daerah Papua banyak yang rawan," tegas Bagja di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu, (20/11/2024).
Advertisement
Ia menjelaskan bahwa keberadaan Kelompok Separatis Bersenjata (KKB) hingga kelompok pengacau menjadi salah satu penyebab utama.
Keamanan data di wilayah tersebut juga menjadi faktor penting yang dipertimbangkan, berdasarkan penilaian dari aparat kepolisian.
"Kemudian juga tentang sistem noken yang masih berlaku, walaupun terkadang sistem ini justru lebih aman.
Ada daerah-daerah yang menerapkan sistem noken dan ada yang tidak," kata dia.
Selain itu, Bawaslu juga menyoroti beberapa daerah di Papua yang memiliki potensi diri konflik tinggi, seperti Nabire dan Mimika.
"Daerah-daerah ini rawan konflik, meskipun sistem pemilihannya one man one vote," ungkap Bagja.
Sementara terkait dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT), Bagja mengakui masih ada beberapa ketidakjelasan di Papua.