berita69.org, Jakarta - Hoaks yang dikaitkan dengan bom banyak beredar dan meresahkan masyarakat.
Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Lalu apa saja hoaks yang dikaitkan dengan bom?
Berikut beberapa di antaranya:
1.
Cek Fakta: Hoaks Video Eks Menkes Siti Fadilah Supari Alami Kecelakaan Akibat Mobilnya Dibom
Advertisement
Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim mantan Menkes Siti Fadilah Supari mengalami kecelakaan karena mobilnya dibom.
Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Postingan video eks Menkes Siti Fadilah Supari banyak beredar di aplikasi percakapan WhatsApp.
Dalam video berdurasi 1 menit 29 detik itu terdapat informasi yang menyebut mobil Siti dibom di jalan Tol Cikampek.
Video tersebut juga menginformasikan mobil eks Menkes tersebut mengalami ledakan dahsyat dan menghancurkannya menjadi kepingan.
Namun Siti dikabarkan selamat dari peristiwa tersebut.
Lalu benarkah postingan video yang mengklaim mantan Menkes Siti Fadilah Supari mengalami kecelakaan karena mobilnya dibom?
Simak dalam artikel berikut ini...
2.
Cek Fakta: Hoaks Video Ada Bom dan Baku Tembak di Sarinah 3 Maret 2024
Beredar di media sosial postingan video yang menyebut ada ledakan bom dan baku tembak di Plasa Sarinah pada 3 Maret 2024.
Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook.
Akun itu mempostingnya pada 3 Maret 2024.
Dalam postingannya terdapat video berdurasi 11 menit 22 detik menggambarkan suasana kepanikan orang-orang di jalan.
Video itu disertai narasi:
"Di Plaza Sarinah Jkt, baku tembak dan 4 x lebih ledakan bom dan tembakan2 💥💥💥💥terjadinya hari ini tgl 3 Mart '24 tadi"
Lalu benarkah postingan video yang menyebut ada ledakan bom dan baku tembak di Plasa Sarinah pada 3 Maret 2024?
Simak dalam artikel berikut ini...
3.
Cek Fakta: Tidak Benar Ma'ruf Amin Sebut Bom Bunuh Diri di Bandung dari Jaringan Pesantren
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut bom bunuh diri di Bandung dari jaringan pesantren.
Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook.
Akun itu mempostingnya pada 10 Desember 2022.
Dalam postingannya terdapat gambar artikel berjudul "Ma'ruf Amin Kutuk Bom Bunuh Diri di Bandung ini Jaringan Pesantren"
Akun itu menambahkan narasi:
"Jangan sampai kutukan seluruh santri berbalik padamu pak tua"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut bom bunuh diri di Bandung dari jaringan pesantren?
Simak dalam artikel berikut ini...
