berita69.org, Jakarta Pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa para pemainnya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan sistem baru yang ia terapkan.
Pernyataan ini disampaikan usai hasil imbang 1-1 melawan Ipswich Town dalam laga Liga Premier pada hari Minggu.
Pada pertandingan tersebut, Marcus Rashford membawa Manchester United unggul cepat di menit kedua setelah memanfaatkan umpan silang rendah dari Amad Diallo.
Namun, Ipswich berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Omari Hutchinson di menit ke-43.
Baca Juga
- Tottenham Ingin Rekrut Pemain Buangan Manchester United
- Nyaris Gabung Manchester United, Robert Lewandowski Ungkap Alasan Batal Berlabuh di Old Trafford
- Real Madrid Siap Bantu Manchester United, Mau Tampung Pemain Bergaji Tinggi Minim Kontribusi
Amorim, yang hanya sempat memimpin dua sesi latihan penuh dengan timnya karena beberapa pemain baru kembali dari tugas internasional, tetap melihat sisi positif dari pertandingan itu.
Ia menekankan bahwa masih banyak ruang bagi timnya untuk berkembang.
Advertisement
“Ini bukan hasil yang ideal, tetapi Liga Premier adalah kompetisi yang sulit dengan intensitas tinggi.
Kami memulai laga dengan baik, tetapi seharusnya lebih mengontrol permainan.
Namun, kami masih dalam proses belajar," ujar Amorim kepada BBC Sport.
"Formasi baru ini tidak mudah untuk mereka adaptasi.
Para pemain masih berpikir apa yang harus dilakukan, sehingga permainan mereka belum berjalan mulus, yang wajar dengan persiapan yang minim.
Meski begitu, mereka telah berusaha keras, dan masih ada banyak kekuatan yang bisa ditingkatkan.
Namun, hasil imbang memang selalu membawa rasa kecewa.
Saya senang mereka mencoba, tetapi saya tahu mereka bisa jauh lebih baik."
Amorim juga mengomentari atmosfer pertandingan.
"Lingkungannya luar biasa, tontonan yang hebat.
Namun, saat pertandingan dimulai, rasanya seperti kembali ke Portugal atau divisi ketiga.
Saya teramat ketekunan, jadi semuanya terasa sama saja.
Kalian sungguh beruntung memiliki liga terbaik di dunia.
Saya senang berada di sini, tetapi hari ini rasanya biasa saja karena saya ingin memenangkan pertandingan."