BMKG: Puncak Musim Hujan Diprediksi November 2024-Februari 2025 - News berita69.org

BMKG: Puncak Musim Hujan Diprediksi November 2024-Februari 2025 - News berita69.org

  • Sport
BMKG: Puncak Musim Hujan Diprediksi November 2024-Februari 2025 - News berita69.org

2024-11-24 00:00:00
November hingga Desember 2024, sejumlah wilayah di sebagian Sumatera, pesisir selatan Pulau Jawa, serta Kalimantan diperkirakan akan mengalami puncak musim hujan.

berita69.org, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa puncak musim hujan untuk periode 2024/2025 akan terjadi antara November 2024 hingga Februari 2025.

"Pada bulan November hingga Desember 2024, sejumlah wilayah diperkirakan akan mengalami puncak musim hujan," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati seperti dilansir dari Antara, Minggu (24/11/2024).

BACA JUGA: Gempa Hari Ini di Indonesia Jelang Akhir Pekan Jumat 22 November 2024: Empat Kali Terjadi
BACA JUGA: Cuaca Besok Sabtu 23 November 2024: Jakarta Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal

Baca Juga

  • Cuaca Hari Ini Minggu 24 November 2024: Langit Pagi Jabodetabek Berawan Tebal
  • Cuaca Indonesia Hari Ini Sabtu 23 November 2024: Langit Malam Indonesia Mayoritas akan Berawan
  • Cuaca Hari Ini Sabtu 23 November 2024: Jakarta Pagi Hingga Malam Berawan dan Berawan Tebal

Wilayah yang dimaksud di antaranya sebagian Sumatera, pesisir selatan Pulau Jawa, serta Kalimantan.

Sementara itu, untuk periode Januari hingga Februari 2025, kata Dwikorita, wilayah yang diprediksi akan mengalami puncak musim hujan antara lain Lampung, Jawa bagian utara, sebagian Sulawesi, Bali, NTB, NTT, serta sebagian besar Papua.

Deputi Klimatologi BMKG Ardhasena menambahkan bahwa hingga pertengahan November 2024, indeks El Niño-Southern Oscillation (ENSO) menunjukkan kecenderungan La Nina yang lemah.

"Di sisi lain, indeks Indian Ocean Dipole menunjukkan nilai negatif menuju kondisi netral," kata dia.

Ardhasena menerangkan, kondisi ini berpotensi mempengaruhi pola cuaca di Indonesia, di mana secara umum suhu muka laut Indonesia lebih hangat dari biasanya, yang berpotensi mendatangkan gangguan iklim basah hingga awal 2025.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment